Epic of Gilgamesh Bahasa Indonesia

Tludia sedang dalam perjalanan untuk menjadi seorang Ksatria dalam Ordo ketika dia tiba-tiba diusir karena melanggar terlalu banyak senjata dan – tunggu saja – makan terlalu banyak. Tapi itu tidak berarti dia harus berdiri diam ketika dia menyaksikan seorang lelaki tua akan diserang oleh sekelompok perampok. Beruntung baginya – karena dia terlambat satu detik – lelaki tua itu tidak perlu menabung. Itu Tludia yang perlu diselamatkan. Jauh lebih tua dari penampilannya, Tludia menghidupkan kembali ingatan yang sudah lama hilang dalam dirinya, dan ia memutuskan untuk membalasnya atas usahanya dengan menemukan obat untuk penyakitnya (tentu saja dengan janji makanan). Dengan demikian dimulailah perjalanan mereka untuk membawa kehidupan pada yang satu, dan perdamaian yang telah lama ditunggu bagi yang lain.